Indonesia
merupakan negara dengan
populasi pengguna internet terbesar ke-8 di dunia, dimana ada sekitar 55 juta
pengguna teknologi dan internet aktif dari total keseluruhan populasi yang
berjumlah 248,64 juta jiwa. Dengan demikian, penetrasi pengguna teknologi internet di Indonesia
sekitar 22,1% dari total populasi dan 2,3% pengguna internet dunia berasal dari
Indonesia. Fakta mengejutkan ini sangat menarik untuk dikembangkan
menjadi aspek pendukung
pengembangan usaha jasa yang komersial. Di era globalisasi ini, apapun yang dilakukan
manusia, hampir separuhnya mengandalkan kecanggihan teknologi dan internet,
bahkan dalam urusan cinta sekalipun.
Cinta adalah perasaan unik tak
terduga yang tidak pernah bisa lepas dari hidup manusia. Penulis percaya bahwa setiap
manusia diciptakan berpasang-pasangan dan bahwa setiap manusia butuh cinta di
hidupnya. Oleh karenanya, penulis yakin semua orang pasti akan melakukan apa saja demi menemukan
pasangan sejati mereka, salah satunya yakni dengan terus berusaha mencari
keberadaan “the right one” tersebut.
Namun, tentunya hal ini tidaklah mudah, dalam menemukan “the right one” tersebut ada banyak rintangan menghalangi, mulai
dari sulitnya menyatakan perasaan pada yang dirasa tepat sebagai “the right one”, rumitnya memutuskan
hubungan dengan yang dirasa bukan pasangan yang tepat, atau bahkan galaunya
ingin kembali menjalin hubungan dengan mantan yang mungkin kini dirasa yang
paling tepat sebagai “the right one”.
Masalah-masalah tersebut lah yang banyak menghalangi manusia dalam menemukan “the right one” dalam hidupnya.
Melihat
hal tersebut, timbul dibenak penulis
sebuah
ide bisnis baru untuk membantu
mereka mengatasi masalah-masalah tersebut. Hal ini akan menjadi sebuah ide
bisnis jasa baru yang akan menjadi solusi
jitu bagi orang-orang yang sedang
terlibat dalam peliknya masalah percintaan dalam hidup mereka.
No comments:
Post a Comment